Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

PUISI RAHASIA HATI

RAHASIA HATI karya  : Dwi Fakhrulia kau seseorang yang ku damba tapi hanya ku pendam dalam hati karena tak mau kutunjukkan meski lewat ekspresi,kata,nada,ataupun sejenisnya cukup hanya hati ini, aku, dan Allah saja yang tahu karna tak perlu dengan kata cinta ini tumbuh dengan sendirinya tumbuh bagaikan pohon beringin yang lebat pohonnya dan juga banyak akar gantung yang menghiasinya ku harap jika kau tahu hal ini, kau tak bertanya "kenapa" karena aku sendiripun tak tahu cinta bersemi begitu saja di dalam hatiku tanpa harus kumemintanya jujur saja disaat kau jauh aku selalu memikirkanmu tiada henti tapi disaat kau dekat aku selalu gugup malah kadang aku tak mengeluarkan sepatah katapun ku anggap kau hebat kana kau bisa membuat bermacam-macam ekspresi saat kau di dekatku dan juga kau bisa membuat ku berfikir keras saat kau jauh dariku

PUISI DO'AKU PADA-NYA

DO'AKU PADA-NYA karya  : Dwi Fakhrulia ya Allah.. hari ini aku bersedih hari ini aku terluka bukan karena persoalan yang rumit hanya saja susah untuk ku terima ya Allah.. dalam hati rasanya ingin menangis terisak-isak tapi disini aku bersama mereka yang kucinta tak kuasa mengeluarkan duka di depan mereka cukup aku dan Engkau saja yang merasa supaya tak ada hati yang terluka ya Allah.. hati ini semakin sesak selalu disalahkan walau aku tak sepenuhnya salah tapi karena mereka kucintai, maka kupilih untuk diam dan mengalah ya Allah.. batin ini terasa sesak, kuping ini terasa panas, badan ini menjadi lemas karena aku tak tahu harus berbuat apa kuatkan hati ini ya Allah

puisi perasaan

PERASAAN karya  : Dwi Fakhrulia kau adalah seseorang yang menakjubkan bagiku atau mungkin bagi yang lainnya juga sinarmu selalu terpancar  dimataku dimataku kau bagaikan idola yang sangat dikagumi dan aku menjadi fans fanatikmu yang tergila-gila jika melihatmu walaupun tak dapat kuekspresikan oleh apapun tapi kebahagiaan selalu menemani hariku jika kau menampakkan wajahmu dimataku kau juga bagaikan magnet dan mataku bagaikan besi yang tertarik oleh magnetmu semua ini bagaikan sebuah mimpi yang tak ingin kuhentikan kuberharap kau selalu menjadi seseorang yang menakjubkan walaupun kau pancarkan sinarmu ke mata yang lainnya tapi semua itu takkan membuat sinarmu dimataku redup karna semua ini hanyalah sebuah perasaan

PUISI GURU

GURUKU karya  : Dwi Fakhrulia wahai guruku.. kami bangga padamu jasamu sangat berarti bagi kami dan negri ini tanpamu kami takkan tahu ilmu tanpamu kami bukanlah sesuatu yang berarti wahai guruku.. kau selalu sabar saat memberi ilmu walaupun kami terkadang menggerutu tapi kau selalu menunjukkan kewibawaanmu semarah-marahnya engkau kau hanya memberikan kami hukuman jitu supaya kami maju walaupun terkadang kami menjengkelkan rasa marahmu itu tergantikan dengan nasehat yang memajukan terimakasih wahai guruku.. jasamu amat besar  kini tiba saatnya kami yang membuatmu bangga doakan kami agar menjadi orang yang berguna

PUISI BINTANG

BINTANGKU karya  : Dwi Fakhrulia bintangku.. kelap-kelip cahayamu menghiasi langit malam  dengan beraneka warna tuhan bintangku.. kau selalu menemaniku disaat malam datang dan saat matahari telah pulang bintangku.. bersinarlah terus sepanjang malam agar langit tak kelam disaat aku memandang

PUISI AIR

AIR karya  : Dwi Fakhrulia air.. beningmu bagikan prmata yang berharga yang selalu dicari manusia untuk kepentingan segalanya sejukmu bagaikan udara pagi yang belum terkena polusi yang menyegarkan pikiran dan hati juga menyehatkan jasmani air... banyak yang membutuhkanmu tapi juga banyak yang menghamburkanmu walau kami tau kau tak pernah habis tapi kami takkan buatmu menangis karna ulah kami yang egois air.. kami takjub akan keindahan dan manfaatmu terkadang kau banyak bagaikan laut dan sedikit bagaikan tetesan embun kami takjub akan siklusmu siklusmu bagaikan rotasi bumi yang tak pernah berhenti berputar agar kehidupan kami tetap berjalan terima kasih air.. jasamu sungguh takkan terbalaskan

puisi doa sang tanaman

DOA SANG TANAMAN karya  : Dwi Fakhrulia aku tumbuh dari tanah akupun mati di tanah cahaya adalah tempatku mengarah tapi tetaplah tuhan yang kusembah oh tuhan... berilah aku kesempatan untuk hidup lebih lama untuk melengkapi hidup para manusia  walau terkadang kami disia-siakan tapi kami tetap akan bertahan oh manusia... lihatlah kami disini  rawatlah kami dengan sepenuh hati agar kami bisa kau nikmati wlaupun kami tak bisa bicara tapi kami bisa merasa apa yang kau inginkan dan apa yang bisa kami lakukan kami tak pernah menyesal kalau kami menjadi tanaman tapi kami akan menyesal jika kami kau siakan

puisi sahabat lamaku

SAHABAT LAMAKU karya  : Dwi Fakhrulia Sahabat... kita itu sama cuma sedikit berbeda   dulu kita sering bersama dan menghabiskan waktu berdua tapi kini semua berbalik fakta, sekarang kita beda dengan sedikit sama dan sekarang kita jalani hidup kita sendiri dengan suasana hati sunyi sahabat... dari sini ku berdoa  agar kita bisa berjumpa untuk jalani waktu bersama seperti saat dulu kala namun sempat ku terpaku dan tenggelamku dalam sendu tak dapat kucari seperti dirimu tuk jadi sahabatku tapi ku tak mau tenggelam dalam duka lebih lama dan kini ku temukan sahabat baru walau tak seperti dirimu tapi semua itu takkan menggantikan sayangku kepadamu karna namamu takkan terganti dibagian hati ini

puisi ibu

IBU karya  : Dwi Fakhrulia Ibu.... Setiap detik-detik jam yang berdetak setiap tetes-tetes air keringat yang keluar  saat itulah kau berikan segalanya kepadaku saat itu pulalah kau abdikan ragamu untuk melindungiku Bahkan... sampai setiap getaran barsatu menjadi irama dan setiap huruf dirangkai menjadi kata engkaupun tak pernah berhenti melindungiku Ibu.... kasihmu ibaratkan cangkang keong bedanya cangkangmu itu terbuat dari butiran-butiran do'amu yang seakan-akan do'amu itu menyelimuti tubuhku ini bagaikan lapisan ozon terhadap bumi